Selasa, 28 Oktober 2008

Laskar Pelangi, Laskar Muhammadiyah dan Laskar Setan*

Oleh: Muhammad Kurdi (Cak Kur)**

Siapa suka laskar pelangi? siapa suka laskar Muhammadiyah? saya kira semua yang
buka dan baca tulisan ini (apalagi yang kirim notifikasi), semuanya suka laskar
pelangi, semuanya suka laskar Muhammadiyah. Siapa yang mau jadi (seperti) laskar
pelangi? saya kira hampir semua yang telah membaca novelnya, dan yang akan
menonton filmnya, semuanya ingin menjadi laskar pelangi, apalagi kalau tahu
filmnya bakal memecahkan rekor film ayat-ayat…apa itu saya lupa
namanya?
Namun, siapa yang berani jadi laskar Muhammadiyah? saya memakai kata
siapa berani, bukan siapa mau seperti pada pertanyaan siapa mau jadi laskar
pelangi. Hal itu mengingat, untuk menjadi laskar Muhammadiyah diperlukan
keberanian, tidak cukup dengan kemauan. Laskar pelangipun belum tentu berani
menjadi laskar Muhammadiyah. Karena sebelum menjadi laskar Muhammadiyah, kita
terlebih dulu harus mengkandaskan laskar Setan. Apalagi kalau kita sudah menjadi
laskar Muhammadiyah, laskar Setan yang harus kita hadapi sudah semakin hebat.
Oleh karena itu, saya agak pesimis laskar pelangi bahkan orang Muhammadiyah
sendiri dapat mengalahkan laskar Setan untuk menjadi sebenar-benarnya laskar
Muhammadiyah. Paling enak memang menjadi laskar Setan seperti saya ini, suatu
saat saya bisa menjadi laskar pelangi dan di saat yang lain bisa menjadi laskar
Muhammadiyah tanpa harus meninggalkan status sebagai anggota laskar Setan, siapa
berani gabung? Ayo Pemuda Muhammadiyah, bangkit!

* Tulisan ini disulih dari muhammadiyah.or.id yang mengomentari komentar Andrea ‘Sang Laskar’ Hirata yang mengatakan bahwa film laskar pelangi dipersembahkan untuk Muhammadiyah.

** Cak Kur adalah pehobi film, belum pernah baca novel laskar pelangi, takut tertarik dan ketagihan, tapi ingin segera nonton filmnya karena OST-nya bagus

Tidak ada komentar: